MAYORITAS PENGHUNI NERAKA ADALAH KAUM WANITA !

Oleh Al Ustadz Muhammad Wasitho, Lc.

Di antara prinsip akidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah dan merupakan ijma’ mereka adalah meyakini bahwa surga dan neraka adalah makhluk yang Allah telah ciptakan dengan haq dan Dia menetapkan calon penghuni bagi keduanya. Allah jadikan Surga sebagai tempat tinggal abadi yang penuh dengan berbagai kenikmatan bagi orang-orang yang beriman kepada-Nya, senantiasa berbuat amal shalih dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Sedangkan neraka Dia jadikan sebagai tempat tempat tinggal yang mengerikan dan membinasakan bagi setiap orang kafir, musyrik, munafik dan durhaka kepada-Nya. Sebagaimana firman Allah Ta’ala:

“(Surga itu) telah dipersiapkan bagi orang-orang yang bertakwa.” [QS. Ali Imran: 132] dan firman-Nya: Neraka itu telah dipersiapkan bagi orang-orang kafir.” [QS. Al-Baqarah: 24, QS. Ali Imran: 131] Baca lebih lanjut

Apakah Neraka Kekal?

Pertanyaan:

Sepanjang yang saya ketahui, sudah menjadi keyakinan yang pasti dari aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah, walau bagaimanapun besar dosanya asalkan masih punya iman meskipun sebesar biji zarrah, dia tidak akan kekal di neraka, pada saatnya nanti dia akan dikeluarkan dan dimasukkan ke surga. Sedangkan yang tetap tinggal di neraka selama-lamanya adalah orang kafir, munafik, musyrik, iblis dan setan. Dan adzab neraka bagi mereka yang kafir tersebut bersifat kekal, tidak akan musnah atau sirna sebagaimana kenikmatan surga yang kekal abadi. Dan i’tiqad (keyakinan -ed.) ini sudah menjadi keyakinan yang mantap bagi semua kaum muslimin. Tetapi ada keanehan yang saya jumpai dalam kitab Dr. Yusuf Qardhawi (هدي الإسلام فتاوى معاصرة) yang edisi bahasa Indonesianya berjudul “Fatwa-Fatwa Kontemporer Jilid 2” terbitan Gema Insani Press halaman 265-274, bahwa disebutkan tentang pendapat Ibnul Qayyim yang berbeda dengan aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah tentang kekalnya adzab neraka. Dr. Yusuf Qardhawi menyebutkan kitab dari Ibnul Qayyim Arwah al Afrah halaman 254-280 dan kitab Syifa’al ‘alil fi Masa il al Qadha’wa al Qadar wa at Ta’lil halaman 252-264, dalam kitab-kitab beliau tersebut Ibnul Qayyim menguatkan pendapat yang mengatakan bahwa neraka mempunyai batas waktu dan ia akan berkesudahan sampai di sana, kemudian dimusnahkan oleh Tuhan yang menciptakannya. Beliau ber-hujjah dengan ayat-ayat al-Quran yaitu surat an- Naba’ ayat 23, surat al-An’am ayat 128, surat Hud ayat 107, dan pendapat dari para sahabat yaitu Umar, Ibnu Mas’ud, Abdullah bin Amr bin Ash, Abu Hurairah, Abu Sa’id al-Khudri, Ibnu Abbas, serta pendapat dari kalangan tabi’in seperti as-Sya’bi, Abu Miljaz, Ishaq bin Rahawaih. Baca lebih lanjut

STOP MAKAN Saat Adzan Shubuh Berkumandang

Sebagian ada yang meyakini bahwa masih diperkenankan untuk makan atau minum meskipun telah diteriakkan adzan. Dalil yang digunakan adalah beberapa hadits yang dianggap mereka shahih. Namun ada dalil shorih (tegas) dari Al Qur’an yang masih membolehkan makan hingga masuk fajar shodiq. Artinya, setelah fajar shodiqtidak diperkenankan untuk makan atau minum sama sekali. Bagaimana mengkompromikan kedua macam dalil yang ada? Lalu apakah dalil yang membicarakan hal tersebut shahih? Baca lebih lanjut

Amalan Khusus Menyambut Ramadhan

Seorang ulama yang pernah menjabat sebagai ketua Al Lajnah Ad Da-imah Lil Buhuts wal Ifta’ (Komisi Fatwa di Saudi Arabia) yaitu Syaikh ‘Abdul Aziz bin ‘Abdillah bin Baz pernah ditanya:

Apakah ada amalan-amalan khusus yang disyariatkan untuk menyambut bulan Ramadhan?

Syaikh –rahimahullah– menjawab:

“Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling utama dalam setahun. Karena pada bulan tersebut Allah subhanahu wa ta’ala menjadikan amalan puasa sebagai suatu kewajiban dan menjadikannya sebagai salah satu rukun Islam yaitu rukun Islam yang keempat. Umat islam pada bulan tersebut disyariatkan untuk menghidupkannya dengan berbagai amalan. Baca lebih lanjut

Download Gratis Artikel Ramadhan (Lengkap) Disini. 100% GRATIS.

DOWNLOAD

Alhamdulillah … akhirnya selesai pula penyusunan buku Panduan Ramadhan. Bagi para pengunjung yang ingin mendownload buku ini dalam file pdf, silakan mendownload di halaman ini. Buku ini memiliki keistimewaan dari cetakan sebelumnya karena dilengkapi dengan dua suplemen: (1) Panduan Zakat Maal dan (2) Kiat Mudik Penuh Berkah.


إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

DOWNLOAD

sumber: rumaysho.com

Gambaran Surga & Neraka Dalam Al-Qur’an dan Hadits

Salah satu di antara pokok keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama’ah adalah mengimani keberadaan Surga (Al Jannah) dan Neraka (An Naar). Salah satunya berdasarkan firman Allah Ta’ala (yang artinya), “Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya..”(QS. Al-Baqarah : 24-25). Baca lebih lanjut

Panduan Lengkap Ibadah Ramadhan (SHAHIH)

Berikut ini kami ringkaskan kumpulan artikel Ramadhan yang dikelompokan menjadi beberapa kategori. Semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian, sebagai nasehat, renungan, panduan ibadah, selama menjalani bulan Ramadhan nan penuh berkah ini.

Renungan Ramadhan

Ru’yah Hilal

Panduan Puasa

Panduan Tarawih

Qadha dan Fidyah

Sedekah Di Bulan Ramadhan

Lailatul Qadar, I’tikaf dan Nuzulul Qur’an

Kekeliruan Seputar Ramadhan

Dari artikel Kumpulan Artikel Ramadhan Di Muslim.Or.Id — Muslim.Or.Id by null

Penyebab Tidur Pagi

Tidak mungkin sesuatu terjadi tanpa sebab. Itu mustahil. Begitu juga kebiasaan tidur pagi, pasti ada sebabnya. Apa saja sebabnya menurut agama ini? Berikut penjelasan empat sebab tidur pagi dan solusinya.

[Sebab pertama] Tidak shalat malam

Tidak shalat malam dapat menyebabkan malas di pagi harinya. Cara mengatasi hal ini adalah dengan mengerjakan sholat malam karena dengan melakukan hal tersebut akan terlepaslah ikatan-ikatan setan. Baca lebih lanjut

Dimanakah Allah? (Ilmu Allah dimana-mana, bukan Dzat-Nya)

Segala puji bagi Allah, Yang Menetap Tinggi Di Atas ‘Arsy-Nya. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga akhir zaman.

Dalam kesempatan kali ini, kami masih melanjutkan perkataan ulama masa silam mengenai di manakah Allah. Pembahasan ini memang cukup panjang. Namun ini semua kami torehkan dalam beberapa tulisan agar semakin memperjelas manakah aqidah yang mesti diyakini oleh seorang muslim dengan benar. Dari perkataan ulama masa silam yang akan kami sebutkan, para pembaca Rumaysho.com dapat menilai di manakah letak kekeliruan abu salafy cs yang menyatakan dengan bahwa Allah tidak di langit. Yang jelas aqidah yang beliau usung adalah aqidah orang-orang sesat di masa silam yaitu dari kalangan Jahmiyah, lalu beliau hidupkan kembali. Semoga tulisan kali ini pun dapat membongkar kedok Jahmiyah dan orang-orang yang mengikuti pemahaman menyimpang tersebut. Ya Allah, berilah kemudahan dan tolonglah kami. Baca lebih lanjut

Dimanakah Allah? (Ketinggian & Kedekatan)

Bismillah … Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Ulama besar di abad ke-3 hijriyah telah menyebutkan pula mengenai keyakinan Ahlus Sunnah wal Jama’ah mengenai keberadaan Allah di atas ‘Arsy dan itu menunjukkan sifat ketinggian bagi Allah. Jika ada yang menanyakan bahwa keyakinan seperti ini berarti menetapkan Allah itu jauh, padahal dalam banyak ayat dibuktikan kalau Allah itu begitu dekat. Jawabannya, pada makhluk kita dapat mengatakan ia tinggi tetapi dekat. Jika itu mungkin pada makhluk, maka pada Sang Kholiq lebih-lebih mungkin karena tidak ada yang mustahil bagi Allah. Selanjutnya, simak dalam tulisan sederhana berikut. Baca lebih lanjut